Thursday, December 22, 2016

Thought for the Day - 18th December 2016 (Sunday)

Many educated women are converting their homes into a hotel, with cook, gardener and maids, who clutter the home! She makes herself a scintillating doll, darting in and through the rooms and is often a millstone round the husband’s neck, whom she leads about and lords over, to his discomfiture. She engages herself in spending money, shopping for wayward fancy things and idles away time in lazy lounging and medicating herself for imaginary illness. Beware! Mothers must look after their children during their early years; if the child is handed over to servants, they will learn their habits of living and speech, and will weep only when they die, not when the mother dies! For, the child starts loving the maid more than the mother who takes care of them! The mother must herself prepare food at home; for, food prepared with love and served with a smile is much more sustaining and strengthening than food purchased from elsewhere!


Banyak wanita yang berpendidikan sedang merubah rumah mereka menjadi sebuah hotel, dengan tukang masak, tukang kebun dan pembantu yang mengacaukan rumah mereka! Sedangkan dia membuat dirinya sendiri seperti sebuah boneka yang berkilauan, berjalan dengan cepat masuk dan keluar rumah dan sering sebagai batu gerinda yang mengelilingi leher suaminya, yang mana dia mengatur dan berkuasa di rumah dan menjadi gangguan bagi suaminya. Banyak wanita yang menghabiskan uang, berbelanja barang-barang yang mewah dan bermalas-malasan serta menyia-nyiakan waktu dan mengobati dirinya sendiri untuk penyakit khayalan. Berhati-hatilah! Ibu harus merawat anak-anaknya pada masa-masa awal kehidupan mereka; jika anak diberikan kepada pembantu maka anak-anak akan belajar kebiasaan, cara hidup, perkataan dan hanya akan menangis ketika pembantu itu meninggal dan bukan ketika ibunya meninggal! Karena anak-anak mulai menyayangi pembantu lebih daripada ibu yang merawat mereka! Ibu harus mempersiapkan sendiri makanan di rumah; karena makanan yang disiapkan dengan kasih dan disajikan dengan senyuman adalah jauh lebih mendukung dan menguatkan daripada makanan yang dibeli dimana saja! (Divine Discourse, 26 July 1969)
-BABA


No comments: