Wednesday, December 28, 2016

Thought for the Day - 28th December 2016 (Wednesday)

The most valuable message the scriptures convey is this: Carry on your legitimate duties, discharge your obligations, and live up to your rights; but do not allow attachment to grow. Be like a trustee so far as family, riches, reputation, knowledge and skills are concerned. Leave them gladly aside, when the call of death comes. Death is pictured by some as a terror-striking God who rides a monster-buffalo, and pounces on you with a noose (Lord Yama in Indian scriptures). No, the noose is of your own making. He does not pounce; he gives advance notice of his arrival to take you - in the form of intimations like grey hair, falling teeth, failing vision, deafness, wrinkles, etc. He does not ride any beast; he is only another name for Time. It is Time that creeps steadily towards you and shears the cord of life. So utilise your capacity for karma (action) which you are endowed with to liberate yourself from the clutches of Time.


Pesan yang paling bermakna yang disampaikan dalam naskah suci adalah: jalankan dan laksanakan kewajibanmu yang sah dan penuhilah hakmu; namun jangan izinkan keterikatan untuk berkembang. Jadilah seperti seorang pengawas sejauh tentang keluarga, kekayaan, reputasi, pengetahuan, dan keahlian. Lepaskan semuanya itu dengan gembira ketika panggilan kematian datang. Kematian digambarkan oleh beberapa orang sebagai dewa kematian yang mengendarai kerbau raksasa dan menyambarmu dengan tali (Dewa Yama dalam naskah suci India). Bukan, tali itu adalah buatanmu sendiri. Dewa kematian tidak menyambarmu namun Beliau memberikan peringatan lebih awal kedatangannya untuk membawamu pergi – dalam wujud pemberitahuan seperti rambut uban, gigi yang ompong, keburaman pandangan, menjadi tuli, keriput, dsb. Dewa kematian tidak menunggang binatang liar; Beliau hanya nama lain dari sang waktu. Adalah waktu yang bergerak dengan pelan dan pasti menuju ke arahmu dan memotong tali kehidupan. Jadi gunakan kapasitasmu untuk berbuat (karma) yang mana engkau diberkati dengan membebaskan dirimu dari cengkeraman Waktu. (Divine Discourse, Mar 23, 1966)

-BABA

No comments: