To get joy and peace, you must develop a pure mind, unsullied by egoism and its children - lust, greed, envy, anger, hatred and the rest. This will be easy when you seek satsanga (good company) and perform good deeds, entertain noble thoughts and read inspiring books. More important than all of these is to put into practise, at least one good thought. If you don’t practise, the blemishes in the mirror of your heart will not be wiped off and the Lord cannot be reflected therein. Constant practise with full faith will transmute nara (human) to Narayana (Divinity), for you are in essence Divine.
Untuk mendapatkan sukacita dan kedamaian, engkau harus mengembangkan pikiran yang murni, tidak dinodai oleh egoisme dan anak-anaknya yaitu nafsu, keserakahan, iri hati, kemarahan, kebencian, dll. Ini akan menjadi mudah ketika engkau mencari Satsanga (pergaulan yang baik) dan melakukan perbuatan baik, mempunyai pikiran yang mulia dan membaca buku-buku inspiratif. Lebih penting dari semua ini adalah untuk mempraktekkannya, paling tidak salah satunya yaitu pikiran yang baik. Jika engkau tidak mempraktekkannya, noda-noda di cermin hatimu tidak akan bisa dihapus dan Tuhan tidak dapat tercermin di dalamnya. Praktek yang terus menerus dengan keyakinan yang penuh akan mengubah nara (manusia) menjadi Narayana (Divinity), karena engkau pada dasarnya adalah Ilahi.
-BABA
Thursday, June 14, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment