The second is the very basic unit of Time which we measure, in what we designate as a year. Sixty seconds, make a minute, sixty minutes make an hour, twenty four hours constitute a day and thirty days make a month; twelve months pass and we say a year has passed! When twelve months are over, we come back again to the first in the list of months, and call it the New Year Day. We go on a spree to celebrate the occasion. Really speaking, nothing new has happened on the “New Year Day” - it is not the year, but every second that follows the present that is new. Hence, do not wait for the celebration of something new in Time, until minutes, hours, days, months and years add up! Celebrate the immediately succeeding second, and every one after it, through honest effort and attain everlasting joy. Do not waver in your determination to live in joy and peace.
Detik adalah unit yang paling mendasar untuk mengukur
Waktu yang menandakan satu tahun. Enam puluh detik, disebut satu menit, enam
puluh menit disebut satu jam, dua puluh empat jam merupakan satu hari dan tiga
puluh hari disebut satu bulan; dua belas bulan berlalu dan kita akan mengatakan
satu tahun telah berlalu! Ketika dua belas bulan telah berlalu, kita kembali
lagi pada bulan yang pertama, dan menyebutnya Hari Tahun Baru. Kita berpesta untuk
merayakan kesempatan tersebut. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru yang
terjadi pada "Hari Tahun Baru" - namun setiap detik hari-hari yang
mengikuti kita adalah “baru”. Oleh karena itu, janganlah menunggu Waktu untuk
merayakan sesuatu yang baru, sampai menit, jam, hari, bulan dan tahun bertambah!
Rayakanlah setiap detik kesuksesan dengan segera, dan kemudian setiap orang akan
senantiasa mendapatkan kebahagiaan. Dengan penuh ketetapan hati, engkau
hendaknya hidup dalam sukacita dan penuh kedamaian.
-BABA
No comments:
Post a Comment