Thought for the Day - 4th June 2012 (Monday)

Do not merely boast of your knowledge of the scriptures and that you have read it a hundred times over and learnt by heart the commentaries so far written upon them. Reflect upon this fact - of all the millions that lived, why is it that Arjuna alone had the Vishwarupa Darshana (Vision of the Cosmic form)? It is because he had reached the highest stage of surrender. At the appropriate time, Krishna started the lessons on Bhagavad Gita and progressively, Arjuna’s surrender, yearning and unexcelled concentration grew. And then Arjuna was blessed with the universal manifestation of the Lord. Unless one attains that same degree of surrender and yearning, how can that result be expected? The cycle of birth and death cannot be got rid of by scholarship. Hence start with this first lesson. Cleanse your mind and journey to the realm where you see God in everyone, everywhere, at all times, through uninterrupted remembrance of your chosen Lord. This is the most effective spiritual practice.

Janganlah engkau hanya membanggakan pengetahuanmu tentang kitab-kitab suci dan bahwa engkau telah membacanya seratus kali dan telah pula menghafalkan uraian/penjelasan pada kitab suci tersebut. Renungkanlah fakta ini – ada jutaan manusia, mengapa hanya Arjuna sendiri yang memperoleh Darshana Vishwarupa (Vision dari wujud Cosmic)? Hal ini karena Arjuna telah mencapai tahapan tertinggi yaitu pasrah total. Pada waktu yang tepat, Sri Krishna memulai pelajaran tentang Bhagavad Gita dan Arjuna semakin memasrahkan dirinya sehingga menimbulkan konsentrasi dan kerinduan yang mendalam. Kemudian Arjuna diberkati dengan manifestasi/perwujudan Tuhan. Jika seseorang tidak mencapai tingkat pasrah total dan kerinduan yang sama, bagaimana bisa mengharapkan hasil? Siklus kelahiran dan kematian tidak dapat dielakkan dengan pengetahuan. Oleh karena itu mulailah pelajaran pertama yaitu dengan membersihkan pikiranmu dan menuju perjalanan di mana engkau melihat Tuhan dalam semua orang, dimana-mana, setiap saat, dan secara terus-menerus mengingat wujud Tuhan yang engkau pilih. Inilah latihan spiritual yang paling efektif.

-BABA