In Indian mythology, there is an accountant in the court of Yama (the King of Death) by name Chitragupta (the name means ‘secret picture’). Chitragupta maintains a register of the good and bad done by each living being, and on the death of that person, he brings the books to the court and strikes the balance between debit and credit. Yama, the king then metes out the punishment that can expiate and educate. This Chitragupta’s office is actually in the mind of every human, all the time awake and alert! What Chitragupta does is to 'picture' all the secret promptings that blossom into activity; he notes the warning signals as well as the occasions when those signals were ignored or wantonly disregarded. Beware! You must see that the warning of the Divine against the merely human, or even the bestial inclinations are always heeded!
Dalam mitologi India, ada seorang akuntan di pengadilan Yama (raja kematian) yang bernama Chitragupta (namanya berarti ‘gambar rahasia’). Chitragupta mencatat kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh setiap manusia dan saat kematian orang itu, Chitragupta akan membawa buku ke pengadilan dan menentukan keseimbangan diantara debit dan kredit. Yama sang raja kematian kemudian menentukan hukuman yang dapat menebus dan mendidik. Kantor Chitragupta sejatinya ada di dalam pikiran setiap manusia, sepanjang waktu selalu sadar dan waspada! Apa yang Chitragupta lakukan adalah ‘mengambil gambar’ semua bisikan rahasia dari dorongan dalam diri yang berkembang menjadi perbuatan; Chitragupta mencatat tanda peringatan dan juga kejadian ketika tanda-tanda itu diabaikan atau secara sembarangan dikesampingkan. Waspadalah! Engkau harus melihat bahwa peringatan dari Tuhan pada manusia, bahkan kecenderungan binatang buas adalah selalu diperhatikan. (Divine Discourse, Feb 24, 1971)
-BABA
No comments:
Post a Comment