Saturday, July 29, 2017

Thought for the Day - 29th July 2017 (Saturday)

Nurture the will to give, the will to renounce the little for the big and the momentary for the sake of the momentous! The Sevadal badge you wear is not a decoration item which can be secured without a price. It is a symbol of high character, generous feelings and steady and sincere endeavour. It is the external indicator of internal enthusiasm and strength, skill and faith. As iron is drawn by the magnet, and when you allow these qualities to shine through you, it will draw the dejected, the downcast and the distressed towards you. If you are proud and self-centred, blind to the kinship that binds all in fraternal love, the badge is a betrayal. Mere sentiment and empathy are of no use; they must be regulated by intelligence and skill. It is not the quantity of service you do that matters; nor is the variety. It is the inner joy, the love that you radiate that is important.


Peliharalah kemauan untuk memberi, kemauan untuk melepaskan yang kecil untuk yang besar dan sebentar demi untuk yang sangat penting! Lencana atau tanda Sevadal yang engkau pakai bukanlah hiasan yang bisa didapat tanpa adanya sebuah harga. Ini adalah simbol dari karakter yang tinggi, perasaan bermurah hati, dan usaha yang mantap dan tulus. Ini adalah petunjuk luar dari semangat yang ada di dalam diri dari kekuatan, keahlian, dan keyakinan. Seperti halnya besi ditarik oleh magnet, dan ketika engkau memberikan ruang bagi bersinarnya sifat-sifat ini di dalam dirimu, maka ini akan mengambil rasa sedih, putus asa, dan tertekan pada dirimu. Jika engkau bangga dan egois, buta terhadap pertalian kekerabatan yang mengikat semuanya dalam kasih persaudaraan, maka tanda itu adalah sebuah pengkhianatan. Hanya perasaan dan empati adalah tidak ada gunanya; keduanya harus diatur oleh kecerdasan dan keahlian. Bukan hal yang penting berapa jumlah pelayanan yang engkau lakukan dan bukan juga jenis pelayanannya. Ini adalah berkaitan dengan suka cita di dalam diri, kasih yang engkau pancarkan itu adalah yang penting. (Divine Discourse, May 19, 1969)

-BABA

No comments: