Friday, July 28, 2017

Thought for the Day - 28th July 2017 (Friday)

Eating must be succeeded by elimination; inhalation has to be followed by exhalation; blood must flow in and flow through, to circulate and maintain health. Taking in and giving up are the obverse and reverse of the same process. This is true of individuals, societies, nations and the human race. Progress and peace depends on sacrifice, renunciation and service. Be alert to the call to serve, everywhere, at all times; be ready with a smile, a kind word, a useful suggestion, diligent care, and pleasant reply. Look around for chances to relive, rescue or resuscitate. Train yourselves that you may render help efficiently and well. Seva plants a seed on stone and is delighted to see it sprout! Plant it with love, and the seed will discover love inside the stone and draw sustenance therefrom. Seva is the most rewarding form of austerity, the most satisfying and the most pleasurable. It springs out of love and scatters love in profusion.


Makan harus diikuti dengan pembuangan; menarik nafas harus diikuti dengan menghembuskan nafas; darah harus mengalir di dalam dan mengalir sepanjang tubuh untuk sirlulasi dan menjaga kesehatan. Mendapatkan harus diikuti dengan melepaskan; keduanya adalah proses timbal balik yang sama. Ini adalah individu, masyarakat, bangsa, dan ras manusia yang sejati. Kemajuan dan kedamaian tergantung pada pengorbanan, pelepasan, dan pelayanan. Bersiaplah untuk panggilan pelayanan, dimana saja dan sepanjang waktu; bersiaplah dengan sebuah senyuman, kata-kata yang baik, saran yang berguna, rajin untuk peduli, dan jawaban yang menyenangkan. Lihatlah ke sekeliling untuk kesempatan dalam menghidupkan kembali, menyelamatkan, atau menyadarkan. Latihlah dirimu sendiri sehingga engkau dapat memberikan pertolongan dengan efisien dan baik. Seva (pelayanan) menanam sebuah benih di atas batu dan sangat menyenangkan melihatnya tumbuh! Tanamlah dengan kasih, dan benih akan menemukan kasih di dalam batu dan menarik makanan dari sana. Seva (pelayanan) adalah bentuk yang paling bermanfaat dari kesederhanaan, yang paling memuaskan dan yang paling menyenangkan. Seva muncul dari kasih dan mencurahkan kasih secara berlimpah. (Divine Discourse, May 19, 1969)

-BABA

No comments: