Wednesday, July 5, 2017

Thought for the Day - 5th July 2017 (Wednesday)

To understand your true nature, you must do three things: Bend the body, mend the senses and end the mind. ‘Bend the body’ is to not allow the ego to develop within you. Perform all duties sincerely with humility. ‘Mend the senses’ requires you to examine how your senses behave; whether they are tending to go astray, and correcting and restraining them appropriately when they do so. ‘End the mind’ requires you to quieten the vagaries of your mind. How? For example, there is a lock and key. When the key is turned towards the left, the lock is locked. If the key is turned to the right, the lock is opened. The key is the same, difference in turning causes locking and unlocking. In you, your heart is the lock and mind is your key. Turn your mind towards God, your heart develops detachment. Turn your mind towards the world, it becomes attached. End the mind, means, turning your mind Godward!


Untuk memahami sifat sejatimu, engkau harus melakukan tiga hal: Bungkukkan badan, membenahi indria, dan tenangkan pikiran. ‘Bungkukkan badan’ adalah tidak mengizinkan ego berkembang di dalam dirimu. Lakukan semua kewajiban dengan tulus dan kerendahan hati. ‘Membenahi indria’ mewajibkanmu untuk memeriksa bagaimana tingkah laku indria; apakah indria cenderung tersesat, dan memperbaiki dan mengendalikannya dengan benar ketika indria menjadi liar. ‘Tenangkan pikiran’ mewajibkanmu untuk menenangkan tingkah polah dari pikiranmu. Bagaimana? Sebagai contoh, ada gembok dan kuncinya. Ketika kunci diputar ke arah kiri maka gemboknya terkunci. Jika kunci diputar ke arah kanan maka gemboknya terbuka. Kuncinya adalah sama cuma perbedaannya adalah arah putaran yang menyebabkan terbuka dan terkunci. Dalam dirimu, hatimu adalah gemboknya dan pikiran adalah kuncinya. Bawalah pikiranmu mengarah kepada Tuhan, hatimu akan mengembangkan tanpa keterikatan. Putarlah pikiranmu ke arah dunia maka pikiran akan menjadi terikat. Tenangkan pikiran berarti mengarahkan pikiranmu ke jalan Tuhan! (Divine Discourse, May 6, 1988)

-BABA

No comments: