Once when I asked a number of people as to what they would like to be in the hands of God, I got various answers. Some said the lotus, others the conch, the discus and so on, but no one mentioned the flute! I advise you to become the flute, for then the Lord will come to you, pick you up, put you on to His lips, and breathe through you. Out of the hollowness of your heart due to the utter absence of egoism, He will create captivating music for all creation to enjoy. Be straight, without any will of your own. The life that you lead from now on must be soaked with Divine Bliss. Merge your will in the will of God. Inhale only the breath of God. That is the divine life that you must achieve. Such divine life is indeed the mission for which every individual is born - to merge the individual in the Universal.
Sekali ketika Aku menanyakan sejumlah orang tentang seperti apa yang mereka inginkan berada di tangan Tuhan, Aku mendapatkan berbagai jenis jawaban. Ada beberapa yang mengatakan menjadi teratai, yang lainnya jadi gada, cakra, dan sebagainya, namun tidak ada seorangpun yang menyebutkan menjadi seruling! Aku menyarankanmu untuk menjadi seruling, sehingga Tuhan akan datang kepadamu, menjemputmu, menaruhmu di bibir-Nya, dan bernafas melaluimu. Dari kesucian hatimu yang berasal dari tanpa adanya ego, Beliau akan menciptakan musik yang menawan untuk dinikmati semua ciptaan. Jadilah lurus, tanpa kehendak dari dirimu sendiri. Hidup yang engkau jalani dari sekarang harus direndam dengan kebahagiaan illahi. Gabungkan kehendakmu dalam kehendak Tuhan. Tarik nafas hanya nafas Tuhan. Itu adalah kehidupan illahi yang harus engkau capai. Kehidupan illahi seperti itu memang merupakan misi dimana setiap individu dilahirkan – untuk menyatukan individu dalam Universal. (Divine Discourse, Venkatagiri, Apr 1957)
-BABA
No comments:
Post a Comment