Sun is the natural source of light. Human life is impossible without Sunlight. Sunlight is the cause for rains which enable crops to grow. Sun is also the source of health and happiness. Similarly, Right conduct (Dharma) is the Sunlight that illumines the entire Universe. The word Dharma means ‘that which upholds’. It is Dharma which teaches the right relationship between two individuals and between societies. Dharma reveals to every being, through their hearts, what is right and wrong, what is true and false. It is righteousness which promotes the wellbeing of societies. It is the protector of universal wellbeing. The Universe cannot be sustained without Dharma. A man of wisdom is more powerful than a physically strong man, just as a puny mahout is able to control an elephant. It is not enough for people to rely on physical strength alone.
Matahari adalah sumber cahaya dari alam. Hidup manusia adalah tidak mungkin tanpa adanya cahaya matahari. Cahaya matahari adalah penyebab dari adanya hujan yang memungkinkan tumbuhan untuk bisa tumbuh. Matahari juga adalah sumber dari kesehatan dan kebahagiaan. Sama halnya, kebajikan (Dharma) adalah cahaya mentari yang menyinari seluruh alam semesta. Kata Dharma berarti ‘yang menjunjung tinggi’. Adalah Dharma yang mengajarkan hubungan yang benar diantara dua individu dan diantara masyarakat. Dharma mengungkapkan setiap makhluk melalui hati mereka tentang apa yang benar dan salah, apa yang tepat dan tidak tepat. Adalah kebajikan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adalah dharma yang menjadi pelindung dari kesejahteraan alam semesta. Alam semesta tidak dapat ditopang tanpa dharma. Manusia yang bijaksana adalah lebih kuat daripada manusia yang kuat secara fisik, seperti halnya seorang pawang muda yang bisa mengendalikan seekor gajah. Adalah tidak cukup bagi manusia hanya mengandalkan kekuatan fisik saja. (Divine Discourse, Jan 23, 1997)
-BABA
No comments:
Post a Comment