There are two eight-syllabled axioms in the Bhagavad Gita, which every one of you must take to heart: Shraddhavan labhate Jnanam and Samshayaathma vinashyati. The first tells you that the person who is steady in faith gains the knowledge of the path of liberation, and the second warns against the sinister consequence of doubt! Doubt leads to doom and spiritual ruin. Dwell on these axioms and practice the spiritual discipline of your choice – meditation, chanting God’s name, etc. You pay only trash and ask for grace which is available only at a very high cost. It is sheer avarice! You may claim that you have been coming to or staying in Puttaparthi for many years but it is not the years that matter; it is the depth to which the roots of karma have grown in previous births. The Sadhana (spiritual effort) of Karma and Upasana (actions and worship) leads to Jnana (Knowledge).
Ada 28 suku kata aksioma di dalam Bhagavad Gita, yang mana setiap orang darimu harus membawanya ke dalam hati; Shraddhavan labhate Jnanam dan Samshayaathma vinashyati. Bagian yang pertama mengatakan kepadamu bahwa seseorang yang teguh dalam keyakinan mendapatkan pengetahuan dalam jalan kebebasan, sedangkan bagian yang kedua mengingatkan tentang akibat yang mengerikan tentang keraguan! Keraguan menuntun pada malapetaka dan kehancuran spiritual. Pahami kedua aksioma ini dan jalankan disiplin spiritual yang engkau pilih – meditasi, melantunkan nama Tuhan, dsb. Engkau hanya membayar sampah dan meminta karunia yang hanya ada dengan harga yang sangat tinggi. Ini adalah ketamakan belaka! Engkau mungkin bisa mengatakan bahwa engkau telah datang atau tinggal di Puttaparthi untuk beberapa tahun lamanya namun bukan jumlah tahun yang penting; ini adalah kedalaman dari akar karma yang telah tumbuh dalam kelahiran sebelumnya. Sadhana (usaha spiritual) dari Karma dan Upasana (perbuatan dan pemujaan) menuntun pada Jnana (pengetahuan). (Divine Discourse, Oct 11, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment