Your success in Sadhana depends on self-control and sense-control. Even for the successful execution of your mundane daily chores don’t you find these controls very beneficial? Most living beings developed discrimination out of necessity, for their survival. But in humans, it has become a highly developed skill. One has to use this skill to separate the chaff from the grain and decide on the constructive path of truth and righteousness. Without cleansing the mind of its evil thoughts and low desires, how can one achieve good results from meditation or worship? Food cooked in unclean vessels is not fit for consumption. Similarly, the primary need for progress in spiritual practice is a pure mind which is free from evil thoughts and feelings. Work is purified with an attitude of worship. Dedicate all your activity to God. Then, it will not be warped and worsened by the ego. Each one of you must continue to be very disciplined and that will keep you on the straight path.
Keberhasilanmu dalam Sadhana tergantung dari pengendalian diri dan pengendalian indera. Bahkan keberhasilan dalam menjalankan tugasmu sehari-hari bukankah pengendalian kedua hal ini sangat bermanfaat? Kebanyakan makhluk hidup mengembangkan kemampuan membedakan sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk bisa bertahan hidup. Namun untuk manusia, kemampuan membedakan ini telah menjadi keahlian sangat dikembangkan. Seseorang harus menggunakan keahlian ini untuk memisahkan sekam dari butir padi dan memutuskan pada jalan kebenaran dan kebajikan. Tanpa membersihkan pikiran dari gagasan yang jahat serta keinginan rendahan, bagaimana seseorang bisa mencapai hasil yang baik dari meditasi dan doa? Makanan yang dimasak dalam wajan yang kotor adalah tidak layak untuk dimakan. Sama halnya, kebutuhan mendasar untuk kemajuan latihan spiritual adalah bebas dari gagasan dan perasaan yang jahat. Kerja disucikan dengan sebuah sikap pemujaan. Dedikasikan semua aktifitasmu kepada Tuhan, kemudian, kerja itu tidak akan dibungkus dan diperburuk oleh ego. Setiap orang darimu harus melanjutkan untuk tetap disiplin dan itu yang akan membuatmu tetap di jalan yang lurus. (Divine Discourse, Apr 12, 1981)
-BABA
No comments:
Post a Comment