Friday, September 6, 2019

Thought for the Day - 25th August 2019 (Sunday)

Raso vai sah - He is sweetness. So the Universe (jagat) which is His creation must be sweet for those who recognise it as His handiwork. The jagat must serve as a tool to learn the glory and power of God, so that you may seek Him and reach Him. Unless you have love, you cannot claim kinship with votaries of God; mere ritualistic worship, pompous adoration, or loud acclamation will not entitle you to enter the portals of the Divine! These are mere tin and trash before the treasure-chest of love. Pure Love is the bridge which helps passage from birth to death to deathlessness. When you rise from being human to being Divine, there is no more birth or death. Liberation happens when you love every being so intensely that you are aware of only One. Soak your heart in love, soak your acts in righteousness, and soak your emotions with compassion; then you will merge in God very quickly!


Raso vai sah – Tuhan adalah rasa manis. Jadi alam semesta (jagat) yang merupakan ciptaan-Nya harus manis bagi mereka yang menyadarinya sebagai hasil karya-Nya. Jagat harus melayani sebagai sebuah alat untuk belajar kemuliaan dan kekuatan Tuhan, sehingga engkau dapat mencari-Nya dan mencapai-Nya. Kecuali kalau engkau memiliki kasih, engkau tidak bisa menyatakan pertalian kedekatan dengan para pemuja Tuhan; hanya melulu pada pemujaan ritual, pemujaan yang sombong, atau pujian yang kuat tidak akan membuatmu dapat memasuki pintu gerbang Tuhan! Semuanya ini hanyalah sampah dihadapan harta karun cinta kasih. Kasih yang murni adalah jembatan yang membantu perjalanan dari kelahiran ke kematian menuju pada keabadian. Ketika engkau bangkit dari manusia menuju Tuhan, maka tidak akan ada lagi kelahiran atau kematian. Kebebasan terjadi ketika engkau menyayangi setiap makhluk dengan begitu besar sehingga engkau dapat menyadari pada keesaan-Nya. Celupkan hatimu dalam kasih, liputi perbuatanmu dalam kebajikan, dan liputi emosimu dengan welas asih; kemudian engkau akan menyatu dengan Tuhan sangat cepat! (Divine Discourse, Aug 13, 1971)

-BABA

No comments: