Each and every one of you must have faith in God and self-confidence. If there is no faith you can achieve nothing. Where there is confidence there is Love. Where there is Love, there is Peace. Where there is Peace, there is Truth. Where there is Truth, there is Bliss. Where there is Bliss, there is God. In fact, without faith you can have no faith even in your mother. There should be confidence. Once you have confidence that a person is your mother, you love her. Confidence leads to love. Love takes you to peace. Peace produces truth and as soon as truth manifests, you achieve bliss. This Bliss is the very God-head itself. So, confidence is a necessary characteristic. It is this loss of confidence that is the cause of lack of spirituality in the world.
Setiap orang harus memiliki keyakinan kepada Tuhan dan kepercayaan diri. Jika tidak ada keyakinan, engkau tidak dapat mencapai apa pun. Di mana ada keyakinan, disana ada cinta-kasih. Di mana ada cinta-kasih, disana ada kedamaian. Di mana ada kedamaian, disana ada kebenaran. Di mana ada kebenaran, disana ada kebahagiaan sejati. Dimana ada kebahagiaan sejati, disana ada Tuhan. Sesungguhnya, tanpa keyakinan, engkau tidak memiliki keyakinan bahkan pada ibumu. Harus ada kepercayaan diri. Sekali engkau memiliki keyakinan bahwa seseorang adalah ibumu, maka engkau mencintainya. Keyakinan mengarah pada cinta-kasih. Cinta-kasih membawamu pada kedamaian. Kedamaian menghasilkan kebenaran dan begitu kebenaran muncul, engkau mencapai kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati ini adalah Kepala-Tuhan itu sendiri. Jadi, kepercayaan adalah karakteristik yang diperlukan. Kehilangan kepercayaan inilah yang menjadi penyebab kurangnya spiritualitas di dunia. (Divine Discourse, Sep 29, 2000)
-BABA
No comments:
Post a Comment