Today people are not making proper use of their mind (mati), effort (gati), position (sthiti) and wealth (sampatti)? As a result, they are losing the sacred energy that God has blessed them with. Not merely this, they are subjected to misery and grief because of their evil traits like kama, krodha and lobha (desire, anger and greed). They have absolutely no control over their desires. When one desire is fulfilled, people crave for another. Anger is another evil trait which ruins people. Hatred is more dangerous than anger. It gives rise to many evil qualities which obstruct your experience of Divinity. Humans are supposed to live for a hundred years, but one’s life-span is cut short by these evil qualities. When these evil traits are totally subdued, one can enjoy a long and happy life. One will not lose one’s life even if he or she were to meet with a serious accident.
Hari ini manusia tidak menggunakan dengan benar pikiran (mati), usaha (gati), jabatan (sthiti), dan kekayaan (sampatti) yang mereka miliki. Sebagai hasilnya, manusia kehilangan energi suci dimana Tuhan berikan kepada manusia. Tidak hanya ini, manusia juga menjadi sasaran dari penderitaan dan kesedihan karena sifat jahat mereka seperti kama, krodha, dan lobha (keinginan, kemarahan, dan ketamakan). Manusia sepenuhnya tidak dapat mengendalikan keinginan mereka. Ketika keinginan seseorang terpenuhi, dia menginginkan yang lainnya. Kemarahan adalah sifat jahat yang lain dimana dapat menghancurkan manusia. Kebencian adalah lebih berbahaya daripada kemarahan. Sifat jahat ini memunculkan banyak sifat jahat lainnya yang menghalangi pengalamanmu dengan Tuhan. Manusia seharusnya hidup seratus tahun, namun masa hidup seseorang diperpendek oleh sifat-sifat jahat ini. Ketika sifat-sifat jahat ini sepenuhnya diatasi, seseorang dapat menikmati hidup yang lama dan bahagia. Seseorang tidak akan kehilangan hidupnya bahkan jika dia mengalami kecelakaan yang serius. (Divine Discourse, Sep 10, 2002)
-BABA
No comments:
Post a Comment