Human life can be compared to a four-storeyed mansion. Brahmacharya, Grihastha, Vanaprastha and Sanyasa (celibacy, householdership, recluse and renunciant) are the four stages of human life. Brahmacharya is the foundation; if the foundation is strong, the other three stages will be automatically taken care of. But modern youth are ruining three-fourths of their lives because they do not have a strong foundation. When elders advise them to sit for prayers for at least five minutes, they say they have no time, but they have all the time in the world to wallow in bad qualities and habits. Youth in particular should make every effort to build a strong foundation of Brahmacharya. Merely remaining a bachelor is not Brahmacharya. Constant contemplation on Brahman is true Brahmacharya. Think of God and chant His Name under all circumstances. Lead a life of purity. Dedicate your life to the principle of love. This ensures the safety of the mansion of your life.
Hidup manusia dapat disamakan dengan rumah dengan empat tingkat. Brahmacharya, Grihastha, Vanaprastha, dan Sanyasa (masa menuntut ilmu, berumah tangga, pengasingan diri, dan melepaskan kehidupan duniawi) adalah empat tahapan kehidupan manusia. Brahmacharya adalah dasarnya; jika dasarnya kuat maka ketiga tahapan secara otomatis akan ditopang. Namun pemuda modern merusak ¾ hidup mereka karena mereka tidak memiliki pondasi yang kuat. Ketika para orang tua menasihati mereka untuk duduk berdoa setidaknya selama lima menit, mereka mengatakan tidak memiliki waktu, namun mereka memiliki semua waktu di dunia untuk berkubang dalam sifat dan kebiasaan buruk. Pemuda khususnya harus melakukan setiap usaha untuk membangun pondasi yang kuat Brahmacharya. Hanya tetap tidak menikah bukanlah Brahmacharya. Secara terus menerus kontemplasi pada Brahman adalah Brahmacharya yang sejati. Pikirkan Tuhan dan lantunkan nama Tuhan dalam berbagai keadaan. Jalani hidup yang suci. Dedikasikan hidupmu untuk prinsip kasih sayang. Ini memastikan keamanan rumah kehidupanmu. (Divine Discourse, Sep 10, 2002)
-BABA
No comments:
Post a Comment